Berdasarkan kepada hasil penelitian yang dilakukan oleh tenaga ahli German Sparkassenstiftung sejak dimulainya proyek pendampingan kepada BPR, ditemukan beberapa hal yang dipandang dapat menjadi kunci dalam upaya peningkatan industri BPR di Indonesia. Dalam berbagai hasil penelitian tersebut, salah satu kunci utama yang dipandang perlu untuk ditingkatkan adalah dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia BPR dimana hal ini tentu saja berawal dari proses identifkasi kebutuhan, proses rekruitmen, proses pelatihan dan berlanjut kepada mekanisme pengelolaan sumber daya manusia yang ada di dalam BPR itu sendiri.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pada tahun 2023, kami mengundang salah satu tenaga ahli bidang pengelolaan sumberdaya manusia Bank Sparkasse di Jerman yang sekaligus sebagai dosen di Sparkassen Academy, untuk hadir di Indonesia dan melakukan studi tentang hal tersebut. Setelah melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan beberapa BPR untuk mengetahui proses yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas karyawan BPR, Ibu Kristina Moser menemukan beberapa hal yang berkaitan dengan proses dan mekanisme pengelolaan sumber daya manusia yang perlu menjadi perhatian. Berdasarkan atas hal tersebut, ibu Kristina Moser menyusun suatu modul standar pelatihan indusksi bagi calon karyawan baru, yang dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing BPR. 

Modul tersebut telah di uji cobakan di beberapa BPR di Bali dan Jawa Tengah. Diawali dengan pelaksanaan Training of Trainer (ToT) yang dihadiri oleh 17 peserta yang berasal dari Bali dan Jawa Tengah mewakili 8 BPR. Dalam pelatihan tersebut, German Sparkassenstiftung mengundang 2 orang Master Trainer dari Jerman yaitu ibu Kristina Moser dan Ibu Anja Peters. Selama tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2025, beberapa BPR yang telah di latih tela mempergunakan modul pelatihan indusksi dan melakukan kombinasi antara modul pelatihan indusksi yang disusun oleh German Sparkassenstiftung dengan modul dan proses pelatihan induksi yang telah dilakukan oleh masing-masing BPR sebelumnya.

Berdasarkan pengakuan dari BPR yang telah mempergunakan modul pelatihan induksi yang dikembangkan oleh German Sparkassenstiftung, modul yang ada sangat bermanfaat untuk melakukan standarisasi materi dan metode pelatihan yang dilaksanakan. Modul yang disusun oleh German Sparkassenstiftung dipandang sangat membantu karena memudahkan pihak BPR untuk memberikan materi – materi penting termasuk meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggan karyawan kepada BPR tempat dia bekerja yang akan berdampak kepada peningkatan kapasitas dan kinerja karyawan kedepan.

Modul pelatihan indusi karyawan baru yang disusun oleh German Sparkassenstiftung mencakup beberapa materi sebagai berikut:

1. Perkenalan dan selamat datang

2. Pengenalan BPR

3. Arsitektur Perbankan Indonesia

4. BPR dan budaya kerjanya

5. Kode Etik

6. Administrasi dan aturan internal

7. Pengenalan hal-hal Teknis

8. Dasar – dasar Ekonomi dan Perbankan

9. Pengenalan produk tabungan/ deposito

10. Pengenalan produk pinjaman 

11. Penjualan dan komunikasi