Solusi Risiko Disintegrasi Informasi
Permasalahan yang Diatasi:
Dalam proses kredit tradisional, data kritis seperti profil calon debitur, dokumentasi agunan, dan riwayat kunjungan lapangan dikumpulkan oleh pegawai yang berbeda pada waktu dan tempat yang terpisah. Kondisi ini menciptakan risiko disintegrasi informasi yang dapat menghambat proses analisa kredit dan berpotensi menimbulkan kesalahan penilaian.
Value yang Diberikan:
Sentralisasi Data: SI-AKBAR mengintegrasikan seluruh data kredit dalam satu platform terpusat
Peningkatan Visibilitas: Memberikan akses real-time terhadap informasi lengkap calon debitur
Timeline Kejadian: Menciptakan kronologi yang jelas untuk memudahkan tracking dan analisa
Efisiensi Proses: Mempercepat pengambilan keputusan dengan data yang komprehensif dan terstruktur
Optimalisasi Screening SLIK dengan Teknologi One-Click
Fitur Unggulan:
SI-AKBAR menghadirkan revolusi dalam proses screening SLIK melalui fitur upload dokumen dengan ekstraksi data otomatis yang menghasilkan informasi struktural mengenai fasilitas kredit dan agunan debitur.
Value Strategis:
Compliance Otomatis: Mendukung implementasi regulasi One Obligor sesuai POJK No. 1 Tahun 2024
Efisiensi Operasional: Mengubah proses manual menjadi satu klik sederhana
Akurasi Data: Mengurangi human error dalam input data SLIK
Konsistensi dengan Ekosistem: Terintegrasi dengan aplikasi BPR Go Digital lainnya dari Creva Business Consulting
Kolaborasi Lintas Fungsi yang Seamless
Tantangan Bisnis:
Persaingan dan kompleksitas skala bisnis BPR memerlukan kolaborasi yang efektif antar departemen dan individu dalam proses permohonan kredit.
Solusi Teknologi:
Multi-User Management: Mengakomodasi semua bidang dan individu yang terlibat dalam proses kredit
Mobile-Friendly Design: Interface yang responsif untuk smartphone memungkinkan kolaborasi real-time antara tim lapangan dan kantor
Integrasi Workflow: Menghubungkan prosedur kerja berbagai departemen dalam satu alur kerja yang terpadu
Data Sharing: Memfasilitasi pertukaran informasi yang aman dan terkendali antar pengguna
Akselerasi Layanan Melalui Digitalisasi Terintegrasi
Konteks Regulasi:
Perkembangan regulasi dan persyaratan prudensial perbankan melibatkan lebih banyak stakeholder dalam proses penilaian kelayakan kredit, yang berpotensi memperlambat layanan.
Inovasi SI-AKBAR:
Integrasi Ekosistem: Terhubung dengan SIPPATUH (sistem kepatuhan) dan SIMR/SIPRo (sistem manajemen risiko)
Automated Opinion Integration: Opini dari departemen Kepatuhan dan Manajemen Risiko dapat diakses dan dimuat secara otomatis
Speed vs Compliance: Menjaga kecepatan layanan tanpa mengorbankan aspek kepatuhan dan prudensial
Streamlined Process: Menghilangkan redundansi dan bottleneck dalam alur persetujuan
Standardisasi Prosedur dengan Fleksibilitas Terjaga
Kebutuhan Strategis:
Digitalisasi yang mendukung standardisasi proses kredit sambil mempertahankan kontinuitas bisnis dan adaptabilitas terhadap karakteristik unik setiap BPR.
Implementasi Solusi:
Template Kertas Kerja: Menyediakan format analisa kredit yang dapat disesuaikan berdasarkan skema, profil debitur, dan sektor ekonomi spesifik
Standardized Assessment: Menciptakan kriteria penilaian yang konsisten untuk seluruh pegawai dan analis
Sector-Specific Customization: Adaptasi terhadap karakteristik sektor ekonomi yang menjadi fokus BPR
Flexibility Maintenance: Mempertahankan kemampuan penyesuaian tanpa mengurangi standarisasi